Di pelajaran sejarah, kita pernah menemukan berbagai istilah
seperti, fosil, artefak dan lain sebagainya. Fosil dapat berupa fosil manusia
purba atau mungkin fosil dinosaurus, sedangkan artefak merupakan barang-barang
hasil kecerdasan manusia, seperti perkakas atau senjata . Benda-benda
bersejarah tersebut telah ada sekitar ratusan tahun bahkan berjuta-juta tahun
yang lalu. Para ilmuwan yang yang hidup
di zaman sekarang menemukan benda-benda yang telah terkubur sekian lama
tersebut dan juga memperkirakan usianya. Ketika penulis masih belum teralalu
dewasa, penulis bertanya-tanya tentang bagaimana cara mendapatkan informasi usia
benda-benda bersejarah tersebut. Di bayangan penulis sungguh tidak mungkin
orang-orang zaman dahulu yang seusia fosil masih bisa hidup di zaman sekarang
kemudian bercerita mengenai usia dan kejadian di masa lalu yang begitu panjang.
Ditambah lagi di zaman prasejarah sepertinya belum ada kalender, sehingga usia
fosil bisa dihitung menggunakan rumus penjumlahan dan pengurangan, hehe….
Fosil dan benda-benda kuno bersejarah lainnya ternyata
usianya dapat dihitung dengan mudah dengan bantuan suatu unsur atau zat radioaktif.
Zat radioaktif adalah suatu zat yang dapat menunjukan gejala radioaktifitas, dan
radioaktifitas itu sendiri merupakan hasil dari peluruhan inti atom yang tidak
stabil. Setiap zat radioaktif memiliki waktu paruh, dimana jumlah zat radioaktif
akan berkurang 50% ketika mencapai waktu paruh ini. Dengan memanfaatkan waktu
paruh pada zat radioaktif memungkinkan seseorang untuk mengukur umur
benda-benda yang terkubur atau berasal dari zaman dahulu kala (zaman purba)
seperti bebatuan, fosil, artefak dan lain-lain.
Salah satu unsur radioaktif yang digunakan adalah unsur 14C
(karbon-14). Alasannya adalah karena pada waktu neutron (salah satu partikel
penyusun inti atom) yang berasal dari reaksi nuklir oleh radiasi kosmik
berbenturan dengan inti atom 14N (Nitrogen-14) dan menghasilkan
unsur 12C yang memiliki waktu paruh 5730 tahun. Reaksi tersebut
adalah sebagai berikut :
Atom 14C yang
dihasilkan melalui reaksi diatas masuk ke bumi bercampur dengan unsur 14C
yang stabil sebagai H14CO3- yang terlarut di
samudra, sebagai 14CO2 di atmosfer, dan dalam jaringan
tumbuhan dan hewan. Ketika tumbuhan dan hewan mati aktivitas spesifik 14C
yang ada didalamnya adalah 0,225 Bq g-1. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut :
Sebuah
sampel perkakas kayu menunjukan aktivits spesifik 14C sebesar 0,195
Bq g-1. Perkirakan umur perkakas tersebut! (diketahui aktivitas awal
14C adalah 0,225 Bq g-1)
Jadi perkakas kayu berasal dari
pohon yang ditebang pada sekitar 2.200 tahun lalu.
No comments:
Post a Comment